Breaking News

Satya Negara Momentum Lahirnya Generasi Unggul Berkarakter dan Adaptif

 


Palembang, SRN - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Satya Negara Palembang menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-XXIII (23) di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. Rabu 15 Oktober 2025, sebanyak 164 Wisudawan resmi dikukuhkan sebagai Sarjana Administrasi Publik (S.A.P.), menandai babak baru perjuangan mereka untuk berkontribusi di dunia kerja.

Dari pantauan redaksi acara ini dihadiri Seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Satya Negara, Ketua Yayasan Gani Nusantara Dr. H. Zulkani Effendi, S.Kom., M.Si, Ketua STIA Satya Negara Dr. Supardi, S.Sos., M.Si,  Para Wakil Ketua, Ketua Program Studi, Dosen, dan Staf, serta Mahasiswa.

Dalam kesempatan ini hadir Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Cik Ujang, LLDIKTI Wilayah II Nurjanah SE., MM., dan Pimpinan Perguruan Tinggi lainnya di Sumatera Selatan.

          Wakil Gubernur Sumatera Selatan H.Cik Ujang
   Ketua Yayasan Gani Nusantara Dr. H. Zulkani Effendi, S.Kom., M.Si dengan Nurjanah, SE., MM (LLDIKTI Wilayah II).

Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-XXIII (23). Satya Negara bukan sekadar seremoni akademik, tetapi juga momentum inspiratif yang menegaskan pentingnya pendidikan karakter, inovasi, dan tanggung jawab sosial.

Dalam sambutannya, Dr. H. Zulkani Effendi, S.Kom., M.Si., menegaskan bahwa wisuda kali ini bukan hanya perayaan akademik, melainkan juga bukti nyata konsistensi Yayasan dalam membangun dunia pendidikan selama lebih dari dua dekade.

“Hari ini adalah bukti nyata perjalanan panjang kami selama 25 tahun memperjuangkan pendidikan tinggi. Kami terus berbenah — memperluas kampus, menambah fasilitas, memperbaiki sistem pelayanan, dan meningkatkan kualitas SDM agar STIA Satya Negara semakin maju dan berdaya saing,” ujar Zulkani penuh semangat.

Ia juga mengingatkan para lulusan agar menjadi generasi yang adaptif dan inovatif di tengah cepatnya perubahan global.

“Dunia kini bergerak cepat. Wisudawan Satya Negara harus tanggap terhadap perubahan, cepat beradaptasi, dan jangan hanya menunggu kesempatan — ciptakan peluang itu sendiri,” pesan Zulkani yang disambut tepuk tangan meriah dari para wisudawan.

Mahasiswa Berprestasi dan Penerima KIP Kuliah.

Dari 164 lulusan, 15 mahasiswa tercatat sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP), terdiri dari 11 penerima KIP Kuliah dan 4 penerima Bantuan Biaya Pendidikan. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen STIA Satya Negara dalam memberikan kesempatan pendidikan yang merata dan berkeadilan sosial.

Tiga lulusan berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi turut menjadi sorotan utama, yakni:

1. Annisa Destiani Sabda (NIM 21.11.037) – 

     IPK 3.95 (Terbaik I)

2. Selvina D (NIM 21.11.111) – 

     IPK 3.95 (Terbaik II)

3. Mutiara (NIM 21.11.058) – 

     IPK 3.93 (Terbaik III)

Menariknya, Mutiara, yang juga merupakan penerima KIP Kuliah, berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan masuk dalam tiga besar terbaik. Keberhasilannya menjadi inspirasi bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan akademik.

Di momen ini pun para wisudawan diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa semangat administrasi publik yang bersih, efisien, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Dengan bekal ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai kejujuran serta dedikasi, mereka siap melangkah menuju masa depan Indonesia Emas 2045.

“Menjadi sarjana bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan untuk mengabdi. Teruslah belajar, berinovasi, dan jadilah cahaya perubahan di manapun kalian berada,” tutup Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Satya Negara, Dr. Supardi, S.Sos., M.Si, dalam pidatonya. (Red).

Tidak ada komentar