Bupati Lahat Hadiri Konferensi Kabupaten XXIII PGRI Lahat 2025: Dorong Transformasi Menuju Indonesia Emas

 

LAHAT, SRN – Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menghadiri dan membuka secara resmi Konferensi Kabupaten XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lahat Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas" ini berlangsung khidmat pada Rabu (02/07/25), bertempat di Hotel Santika Lahat.

​Acara penting bagi organisasi guru di Lahat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Anggota DPRD Kab. Lahat Komisi IV, Sri Marhaeni, S.H., perwakilan dari Ketua PGRI Sumatera Selatan, jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, serta seluruh pengurus dan anggota PGRI se-Kabupaten Lahat.
​
​Ketua PGRI Kabupaten Lahat, Dr. Hasferi Susanto, S.Pd., M.M., dalam laporannya menjelaskan esensi dari konferensi tersebut.

​"Hari ini kita mengadakan Konferensi Kabupaten XXIII tahun 2025, yang merupakan Forum Tertinggi dalam Organisasi di Tingkat Kabupaten," ujar Dr. Hasferi. "Acara ini diselenggarakan sesuai dengan amanat AD/ART PGRI setiap lima tahun sekali. Sasarannya adalah untuk mengevaluasi, merumuskan kebijakan, dan memilih kepengurusan baru yang akan melanjutkan estafet perjuangan organisasi," tambahnya.
​Guru: Lebih Penting dari Semua yang Penting
​Sementara itu, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya peran guru, bahkan menyebutnya sebagai "lebih penting dari semua yang penting."
​Bupati Bursah Zarnubi menilai bahwa Konferensi PGRI dengan tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas 2045" ini sangat relevan dan memiliki konteks sejarah yang krusial.
​"Karena guru menurut saya sangat penting, lebih penting dari semua yang penting, maka dari itu Konferensi hari ini dengan tema 'Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas 2045' ini memiliki konteksnya, relevansinya, beberapa pentingnya Konferensi di beberapa sejarah Indonesia," sampainya. (Wan/Red).