Bupati Lahat Dorong Hilirisasi Kopi untuk Tingkatkan Nilai Jual Petani
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong pengembangan sektor kopi lokal.
Dalam kunjungannya, Bursah Zarnubi secara tegas mengungkapkan harapannya agar industri hilirisasi kopi di Kabupaten Lahat dapat terus berkembang pesat. Dengan potensi produksi kopi yang mencapai 56 ribu ton per tahun, ia menyatakan bahwa sudah saatnya petani kopi di Lahat mengubah pola pikir dan penjualan mereka.
Bupati berharap agar petani dan pelaku usaha kopi di daerah tersebut tidak hanya menjual biji kopi mentah (green bean). Sebaliknya, mereka didorong untuk mengolahnya lebih lanjut menjadi kopi bubuk kemasan yang memiliki nilai ekonomis jauh lebih tinggi.
"Industri hilirisasi kopi bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah yang selama ini dihadapi oleh petani kopi," terang Bupati Lahat.
"Kita ingin petani kopi di Lahat bisa menjual produk yang lebih bernilai, bukan hanya green bean, tetapi juga kopi bubuk kemasan." tambahnya.
Langkah strategis ini lanjut dia, akan sangat krusial dalam membuka peluang pasar baru yang lebih luas dan secara signifikan meningkatkan pendapatan para petani kopi lokal.
"Dengan pengolahan menjadi produk kemasan, nilai tambah dari kopi kita akan berlipat ganda, dan itu langsung berdampak positif pada kesejahteraan petani," pungkasnya. (Wan/Red)
Tidak ada komentar